Lisensi Hak Cipta Creative Commons


Lisensi Creative Commons

  • Menurut Nita Lisensi Creative Commons (disebut pula sebagai “lisensi CC”) memberikan cara mudah untuk mengelola ketentuan mengenai hak cipta yang melekat secara otomatis pada setiap ciptaan. Lisensi kami memungkinkan ciptaan tersebut untuk dibagikan dan digunakan kembali di bawah persyaratan yang fleksibel dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
  • Menurut Mochamad Majid Secara harafiah, creative commons bisa diartikan sebagai suatu organisasi non profit yang memiliki tujuan untuk memperluas cakupan karya kreatif sehingga karya tersebut legal untuk digunakan orang lain secara gratis tanpa mengurangi esensi hak cipta bagi sang pencipta karya tersebut.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan, creative commons adalah sebuah lisensi hak cipta yang memungkinkan karya ciptaan dapat dibagikan dan digunakan kembali secara gratis dan tanpa mengurangi esensi hak cipta bagi sang pencipta karya tersebut.



Jenis Jenis Lisensi Creative Commons

1. CC - BY

 
https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC-BY-commons-wikimedia-org.png

Boleh digunakan untuk kepentingan komersial. Selain itu, juga boleh menyebarkan, mencampur, menurunkan, serta mengadaptasi karya itu. Kalian juga boleh menggunakannya dalam berbagai perantara atau bentuk. Hanya ada satu hal yang wajib kalian lakukan. Ingat, selalu tuliskan siapa pencipta aslinya.


2. CC BY-SA

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC-BY-SA-commons-wikimedia-org.png

Layaknya CC BY, kalian boleh menyebarkan, mencampur, menurunkan, serta mengadaptasi karya terkait. Kalian juga bisa menggunakannya untuk kepentingan komersial. Nah, ketika kalian mengubah karya dengan lisensi ini, hasilnya harus diberi lisensi yang sama persis.


3. CC BY-NC

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC-BY-NC-commons-wikimedia-org.png

Tipe yang satu ini sama persis dengan CC BY. Hanya ada satu hal yang membedakannya, yakni NC. Non Comersial artinya tidak boleh dipakai untuk kebutuhan komersial.


4. CC BY-NC-SA

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC-BY-NC-SA-commons-wikimedia-org.png

Tipe keempat mirip dengan tipe Creative Commons yang kedua, yakni CC BY-SA. Pembedanya hanyalah NC alias noncommercial. Oleh karena itu, kalian boleh memodifikasi dan mencampurnya sesuka hati. Kalian hanya dilarang mendapat untung atas karya itu. Karya turunanmu juga harus diberi lisensi yang sama persis, yakni CC BY-SA.


5. CC BY-ND

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC-BY-ND-commons-wikimedia-org.png

Kalian tidak boleh memodifikasi karya dengan lisensi ini. Akan tetapi, kalian boleh menyebarkannya lewat berbagai perantara atau bentuk. Karya ini boleh digunakan untuk kepentingan komersial, namun wajib menuliskan penciptanya.


6. CC BY-NC-ND

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC-BY-NC-ND-commons-wikimedia-org.png

Tipe yang satu ini mirip dengan CC BY-ND. Larangan modifikasi serta kewajiban pencantuman pencipta juga berlaku atasnya. Pembeda Creative Commons ini dengan CC BY-ND adalah pantangan perdagangan. Kalian tidak boleh mengambil untung apa pun darinya.


7. CC0

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/08/CC0-commons-wikimedia-org.png

CC0 alias CC Zero merupakan tipe yang terakhir. Di sini, pencipta melepas copyright miliknya secara penuh. Karya tersebut menjadi milik publik. Siapa pun boleh menyebarkan, memodifikasi, serta mencari untung darinya. Terlebih lagi, tak ada kewajiban penulisan pencipta di sana.


Daftar Pustaka

Nita. 2011. Apakah yang dimaksud dengan Lisensi Creative Commons?.    https://id.creativecommons.net/2019/12/17/apakah-yang-dimaksud-dengan-lisensi-creative-commons/    diakses pada 11 Oktober 2022 pukul 16:24 WIB.

Majid, Mochamad. 2022. Apa Itu Lisensi Creative Commons dan Bagaimana Penerapannya.    https://www.maxmanroe.com/pengertian-lisensi-creative-commons.html    diakses pada 11 Oktober 2022 pukul 16:44 WIB.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama